Selasa, 27 Juni 2017

Dilema Takdir


Ketika raga tak lagi mampu menikmati semua
ketika khayal tak seindah biasanya
aku telah banyak kehilangan
hal yang tak pernah aku pikirkan

Dalam diam aku mencoba menafsirkan
kata demi kata yang kau ucapkan
benar atau tidaknya aku tak tahu
hingga otak memaksa untuk mencari tahu

berbagai cara kulakukan
seolah penyidik mencari pembuktian
dilema selalu sama
tiap waktunya tak pernah berhenti bekerja

seolah dilema adalah suatu keharusan
menjadi pembatas antara teruskan atau cukupkan
aku serahkan pada waktu
dimana hanya dia yang mampu

0 komentar: