Assalamualaikum Wr.Wb.
Ketemu lagi bareng kang anbu, si hitam manis nan kebiru-biruan wajah hitam dengan rambut kelimis, imaginer gak sekedar pamer, kritis tapi realistis.
Yah, berhubung udah masuk bulan ramadhan, kang anbu mohon maaf jika ada salah kata atau tindakan baik yang disengaja maupun direncanakan ( *lohhh ) Justkid.
Ngomongin bulan suci jadi kepengen ngingetin diri sendiri sama agama, loh ko diingetin ? ( timbul pertanyaan ).
Ya selayaknya manusia kalo diri sendiri belum lurus mana bisa lurusin orang lain. Lanjut ngomong serius....
Dibagian sisi realitas lain dalam beragama terdapat celah perusak yang lahir dari umat beragama itu sendiri. Bukanlah agama yang menjadi roda perputaran kehidupan, namun manusia beragama yang memiliki akal yang menggerakan kehidupannya.
Tuhan telah memberikan banyak hal kepada mahluk-Nya. Tuhan tak pernah mengaharapkan banyak hal, tuhan hanya menginginkan satu "Ketaatan".
Dalam hal ini kiranya manusia punya kelebihan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhannya. Apalagi jika dilihat sekarang adalah momen yang tepat, ya dibulan suci ramadhan ini segalanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
So tunggu apalagi, taat bukan hanya sekedar ucapan saja. Bilang taat dan komitmen kepada tuhan, tapi masih melanggar apa yang ditetapkan tuhan. Tuhan jangan di PHPin, cukup hati insan saja yang kena PHP.
Dari itu mari kita jadikan momen bulan ramadhan ini sebagai saat yang tepat bagi kebangkitan kaum "Dadas" untuk menutup buku kenangan dan mulai menulis di lembar yang baru.
#RegardsKangAnbu
Wassalamulaikum Wr.Wb.
Jumat, 19 Juni 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar